PBN (private web network) merupakan istilah penting yang wajib Kamu ketahui. Sebutan tersebut jadi trend di golongan praktisi SEO serta publisher sebab bagaikan salah satu langkah instan, buat membangun backlink bermutu. Untuk Kamu yang telah lama mengerlola web pastinya tidak asing dengan sebutan ini. Walaupun tidaklah perihal baru dalam dunia SEO, tetapi PBN dapat dikatakan salah satu SEO offpage yang sangat powerfull.
PBN terbuat dari expired domain yang bermutu besar yang tidak ataupun lupa di renew oleh owner. Mutu tersebut diisyarati dengan skor metriks yang meliputi, DA( Domain Authority dari Moz. com), PA( Page Authority dari Moz. com), TF( Trust Flow dari Majestic. com), serta CF( Citation Flow dari Majestic. com). Skor tersebut pastinya tercipta dari optimasi rumit yang dibuat owner pertamanya sehingga memperoleh backlinks yang kokoh.
Apa saja keuntungan menggunakan PBN?
- Keyword potensial dapat dengan mudah masuk di Google
- Lebih cepat menambah pengunjung
- Sumber backlink berasal dari tema yang relevan
- Efek yang ditimbulkan sangat maksimal dan mampu meraih keuntungan pada website yang fokus untuk menghasilkan uang
Adakah kekurangan menggunakan PBN?
Meski menguntungkan, namun PBN juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut;
- Proses pembuatan yang cukup rumit
- Membutuhkan perawatan berlebih untuk hasil yang maksimal
- Memerlukan modal besar karena biaya sewa domain dan hosting di Indonesia yang cukup mahal